the one about HIKMAH
"Sinetron “Hikmah” ini disutradarai oleh sutradara yang juga penulis skenario, Emil G. Hampp, dengan pemain utama Tamara Bleszynski, Teuku Ryan dan Gunawan. Kehadiran tetap Tamara untuk setiap produksi MD adalah trademark tersendiri. Aktris ini memang telah menjadi ikon bagi sinetron-sinetron ramadan sejak dua tahun lalu. Ceritanya berkisah tentang Anna (Tamara), seorang gadis yatim piatu yang hidup bersama ibu tirinya, seorang peramal (Nenny Triana). Sedangkan tokoh utama lainnya, Adrian (Teuku Ryan), adalah anak dari keluarga kaya raya. Adrian jatuh cinta kepada Anna. Konflik dan iri dengki antara kedua keluarga tersebut membenihkan aksi-aksi dramatik yang klise dan sepele. Benturan dari kedua keluarga ini, tak membuat hubungan Anna-Adrian putus. Kehadiran tokoh Arman, sayangnya hanya menjadi pelipur lara dalam jalinan cerita yang begitu bertele-tele."
the above is just a short intro of this series.. not enough, eh?.. here goes..
Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan manusia. Barangsiapa yang bertakwa dan berserah padaNya akan selalu mendapat Hikmah-Nya. Ana adalah gadis yatim piatu, yang hidup bersama ibu tirinya, Ibu Eli, seorang peramal. Ibu Eli memperlakukan Ana sebagai anak tiri. Lebih dari itu Ana dianggap sebagai pembawa sial. Ana hanya dimanfaatkan untuk menghasilkan uang. Tino, adik Ana satu ayah, selalu dihasut untuk membenci Ana. Tino yang masih kecil tak berdaya membela Ana dari perlakuan ibunya. Demikian pula halnya dengan Umi, pembantu yang menderita keterbelakangan mental. Sekalipun mereka tak mampu berbuat apa-apa untuk menolong Ana, tapi mereka senantiasa mendoakan Ana, dan akhirnya doa mereka didengar Allah. Sejak pertama kali melihat Ana, Adrian jatuh cinta pada pandangan pertama. Adrian adalah anak dari keluarga kaya raya. Sekalipun tidak mengenal agama, Adrian pada dasarnya baik hati. Adrian mencari cinta sejati dan tidak pernah mementingkan materi. Hal ini berbeda dengan pandangan keluarganya. Bu Ratna (ibu Adrian) dan Lika (adik Adrian) sangat materialistis dan mementingkan bibit bebet bobot. Mereka menentang hubungan Adrian dan Ana. Dengan bantuan Hasyim dan Vina (paman dan bibi Adrian) mereka mencoba menggagalkan percintaan Adrian dan Ana. Namun cinta mengalahkan segalanya. Adrian nekad meninggalkan kehidupannya, rela melarat dan menderita hidup bersama Surya (sahabatnya) di rumah susun, demi untuk merebut hati Ana. Dan ketulusan niat Adrian didengar oleh Allah, Adrian akhirnya berhasil meminang Ana. Pernikahan berjalan lancar berkat bantuan Arman, kakak Adrian yang memegang kendali bisnis keluarga Adrian. Arman adalah pria yang bijaksana, dewasa, dan bertanggung jawab. Arman amat menyayangi adiknya dan mengenal sifat adiknya. Berkat Arman lah keluarga Adrian akhirnya terpaksa menerima Ana. Namun kebencian keluarga Adrian tidak berhenti sampai disitu. Mereka tetap berusaha memisahkan Adrian dari Ana dengan berbagai macam cara. Dalam acara bulan madu, Adrian dan Ana mengalami kecelakaan. Ana selamat namun Adrian menghilang. Semua mengira Adrian sudah meninggal. Namun Ana dengan ketekunannya yakin bahwa Allah tidak akan memisahkannya dari suaminya. Adrian akhirnya ditemukan. Sayangnya setelah siuman Adrian kehilangan ingatannya. Adrian tidak ingat lagi akan masa lalunya. Hal ini dimanfaatkan oleh keluarga Adrian. Bu Ratna, Lika, Hasyim dan Vina berhasil meracuni dan mempengaruhi Adrian. Kedekatan Ana dan Arman dijadikan senjata untuk menjelek-jelekan Ana dan Arman dimata Adrian. Sampai akhirnya Adrian yang tadinya sangat dekat dengan Arman, menjadi membencinya. Bahkan cinta Adrian yang begitu dalam pada Ana berubah menjadi dendam karena Adrian merasa Ana mengkhianati dan memanfaatkannya hanya demi materi. Tapi kepercayaan dan keteguhan iman Ana mengalahkan segalanya. Ana melewati berbagai cobaan dengan tabah. Kebencian dan caci maki dibalasnya dengan senyum dan kepasrahan. Hanya pada Allah Ana berdoa dan menyerahkan segalanya. Dibalik semua cobaan, pasti ada hikmahnya. Segala penderitaan justru semakin membuat Ana kuat. Sebuah drama percintaan yang sarat dengan nilai nilai keagamaan. HIKMAH mengajak pemirsa untuk berserah hanya kepada Allah dan untuk setia berada di jalanNya meski cobaan mendera. Dibalik segala cobaan pasti ada hikmah yang menanti. Allah memberikan cobaan untuk membuat manusia menjadi lebih kuat dan semakin dekat padaNya.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home